Terima Kasih, Nabilah!
Reaksi pertama saya kala membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa Nabilah graduated dari JKT48 yaitu kaget. Ya, mungkin reaksi saya adalah wajar karena sejak tahun 2016, saya tidak lagi mengikuti perkembangan JKT48 (dalam arti ini saya vakum menjadi Fans JKT48).
Sedikit berbagi cerita, saya mulai mengenal JKT48 pada tahun 2011 (saat itu masih awal karier JKT48) dan member yang pertama saya kenal adalah Nabilah. Lalu, Melody. Pada tahun 2013 (menjelang tahun 2014), saya mulai mengidolakan JKT48 dan member favorit (oshi) saya kala itu adalah Nabilah. Sebagai penggemar yang mengidolakan seseorang, tentu saja bakalan mencari informasi tentang si idola se-detail mungkin. Hingga saat itu, saya mengetahui bahwa Nabilah masuk ke JKT48 pada tahun 2011 sebagai member generasi pertama yang masih berusia 11 tahun saat itu dan ia merupakan member termuda.
Alasan mengapa Nabilah menjadi member favorit saya karena (menurut pandangan saya) Nabilah merupakan member yang periang, pantang menyerah dan juga memiliki kepribadian yang suka menghibur. Hal itu yang memotivasi saya agar bisa menjadi seperti dia (dalam hal ini adalah sifat). Selain itu, Nabilah juga merupakan member yang nyaris selalu masuk senbatsu setiap single dan itu membuat saya berpendapat bahwa Nabilah mempunyai bakat dan kemampuan tersendiri (yang tidak dimiliki oleh member lain) sehingga ia berada di posisi tersebut.
Berdasarkan surat yang ditulis oleh Nabilah untuk para penggemarnya, di surat tersebut Nabilah menyebutkan alasannya mengapa ia memilih untuk tidak melanjutkan aktivitasnya lagi sebagai member JKT48 yaitu karena pendidikan juga kondisi kesehatan. Dilansir dari sebuah website yang menyebutkan bahwa Nabilah mendapat teguran dari sekolah karena terlalu sering izin disebabkan karena padatnya jadwal kegiatan JKT48. Apalagi sekarang Nabilah sudah kelas 12 dan seperti remaja-remaja yang lain, tentunya ia memiliki cita-cita yang harus diwujudkan. Selain itu, Nabilah juga mengalami penurunan kondisi kesehatan. Hal itu disebabkan karena Nabilah yang diketahui belum lama ini melakukan operasi usus buntu tidak bisa terlalu banyak beraktivitas karena kondisinya tidak lagi se-fit sebelum melakukan operasi. Apalagi dua bulan sebelum memutuskan untuk mengundurkan diri, Nabilah jarang lagi bergabung dalam kegiatan di JKT48. Di surat itu pula, Nabilah mengisyaratkan bahwa sesungguhnya ia begitu sulit untuk menentukan pilihan apakah ia tetap ingin berada di JKT48 atau memprioritaskan pendidikannya.
Terhitung sejak 31 Oktober 2017, Nabilah tidak lagi melanjutkan aktivitasnya sebagai member JKT48. Hal ini tentu saja membuat para Fans JKT48 terutama Nabilaholic merasa sedih karena Nabilah harus grad di-usianya yang masih menjelang 18 tahun. Tapi, sebagai penggemar yang perlu kita lakukan hanyalah menghargai keputusan yang telah Nabilah pilih dan juga tetap mendukung Nabilah meskipun ia bukan lagi merupakan bagian dari JKT48.
It's hard to say goodbye.
Thank you for all things that you already gave to us, Nabilah.
Happy graduation...
Terima kasih, Nabilah!
0 comments